Contoh Surat Teguran - Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita pernah dimarahi oleh seseorang, baik dari keluarga, teman maupun orang lain. Demikian juga untuk pekerjaan, pekerjaan menegur memiliki pro dan kontra. Teguran yang baik adalah peringatan yang diberikan dengan salam. Teguran negatif adalah tindakan yang berarti Anda melakukan sesuatu yang salah.
Teguran di tempat kerja mengacu pada pelanggaran yang Anda lakukan karena tidak sesuai dengan aturan. Perusahaan akan mengeluarkan peringatan dengan mengirimkan surat. Surat ancaman adalah surat dari pihak yang berwenang di perusahaan yang dikirimkan kepada seseorang dalam hal ini pegawai karena melanggar beberapa peraturan di perusahaan.
Contoh Surat Teguran
Surat peringatan dimaksudkan untuk memperingatkan Anda tentang kesalahan dan kesalahan yang telah dilakukan. Melalui teguran, Anda diminta untuk mengetahui cara memperbaiki diri agar tidak terjadi kesalahan.
Dapat Surat 'cinta' Ke 2, Bongkar Sendiri Atau Dibongkar Satpol Pp, Kalam Liano?
PT. Mulya Kencana Jalan Mataram No. 45, Semarang, Jawa Tengah Telp : 0232-000-0000, Fax : 0232-000-0000 Web : http://www.mulyakencana.com ============ ====== = ================================ SURAT PERINGATAN Nomor : … ../….. /…../…. ./….. Surat teguran ini ditujukan kepada: Nama : Agus Rahmadi Jabatan : Petugas Peringatan Surat teguran ini diterbitkan berdasarkan bukti bahwa Agus Rahmadi telah melakukan pelanggaran sebagai berikut: 1 Hukuman, terlambat masuk kerja lebih dari 4 kali dalam dua minggu . Sebagai seorang karyawan, abang Agus Rahmadi harus mentaati tata tertib kerja yang berlaku di perusahaan dan bersedia tiba di tempat kerja pada waktu yang telah ditentukan dan tidak diperkenankan meninggalkan tempat kerja sebelum berakhirnya masa kerja sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya. Surat Izin Kerja (SPK). Alasan pemberian surat teguran : Surat teguran ini diberikan sebagai pedoman dan peringatan kepada saudara Agus Rahmadi agar dapat menggunakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di perusahaan. Hukuman: Berdasarkan tindakan disiplin yang dilakukan oleh Bapak Agus Rahmadi, perusahaan mengeluarkan keputusan berupa pembatasan penggunaan peralatan perusahaan yaitu: 1. Perusahaan Inventaris Kendaraan 2. Perjanjian Peralatan Perusahaan akan berlaku mulai Oktober 10 ., 2015 sampai dengan 9 November 2019. Oleh karena itu, Surat Peringatan ini dikirim untuk berhati-hati dan diyakini saudara Agus Rahmadi dapat memahami dan segera memberkati pekerjaan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Yogyakarta, 23 November 2015 Direktur Utama PT. Mulya Kencana (Nama Lengkap)
Surat Peringatan Pertama (SP-1) Bagi Pegawai Tidak Terlatih [Perusahaan Ikat Kepala] ................................ .. . ................................................... .. .............................. .................................. SURAT PERINGATAN PERTAMA (SP-1) Tahun : IV /SP-1 /VI/2013 Dibuat oleh perusahaan, dalam hal ini dikirimkan ke : Nama : Ani Marni Jabatan : Arsitek Surat ini dikirimkan pada saat belajar dan melanggar peraturan perusahaan, perusahaan akan memberikan surat peringatan pertama dengan ketentuan sebagai berikut: Surat peringatan pertama berlaku selama 1 (satu) bulan setelah tanggal diterbitkan, yaitu dari tanggal 21 Juni 2013 sampai dengan 20 Juli , 2013 Apabila dalam waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal surat peringatan pertama, Anda tidak melanggar ketentuan surat peringatan pertama ini, maka surat peringatan pertama Anda akan dianggap tidak berlaku. Surat peringatan kedua dikeluarkan oleh Perusahaan. Jika dalam 1 (satu) bulan, Anda akan bersalah lagi. Selama surat peringatan tersebut masih berlaku atau tidak lebih dari 1 (satu) bulan setelah dikirimkan, Anda tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas perusahaan, seperti: Komputer kendaraan perusahaan. Blora, 20 Juni 2013 Mengetahui Nama Perusahaan, Marzuki Hamdan Duta Andra Staff Administrasi Manage Bagi sahabat yang merupakan karyawan suatu perusahaan atau instansi pasti mengenal kata surat peringatan atau SP. Siapapun yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga tidak mau menerima surat ini, tetapi surat SP harus dibuat jika pegawai perusahaan atau lembaga itu melanggarnya.
Bagi Anda yang ditugaskan untuk membuat surat peringatan atau menulis surat peringatan untuk karyawan Anda, apakah bisa membuat surat peringatan ini? Ada begitu banyak aturan untuk surat peringatan sehingga Anda tidak bisa membuat surat ini begitu saja. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan tentang surat peringatan dan contoh surat peringatan. Jadi, silahkan baca artikel ini sampai selesai.
Surat peringatan adalah surat yang digunakan untuk memberi tahu seseorang bahwa tindakannya dianggap tidak patut, ilegal, atau berbahaya. Surat peringatan ini biasanya dikirim oleh orang yang berwenang dalam bisnis atau institusi. Surat peringatan adalah langkah pertama dan, jika tidak diperbaiki, dapat menyebabkan tindakan disipliner. Jika Anda berada di lokasi perusahaan, surat peringatan akan dikirimkan oleh pimpinan perusahaan, dan orang yang menerima surat peringatan tersebut adalah karyawan perusahaan tersebut.
Contoh Surat Teguran Pekerjaan Jalan Yang Rusak
Jika Anda seorang karyawan, tentu tidak perlu menerima surat peringatan, namun bagi perusahaan, surat peringatan ini merupakan tanda kemampuan perusahaan dalam menghadapi tindakan karyawan yang melanggar peraturan perundang-undangan terkait. . Pelanggaran ini termasuk kinerja yang buruk, perilaku yang tidak pantas di tempat kerja, salah urus sumber daya perusahaan, atau pengabaian terhadap kebijakan perusahaan.
Surat peringatan ini dapat dianggap sebagai peringatan pertama atas kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dan tidak selalu berujung pada pemecatan. Namun, jika Anda menerima surat peringatan, itu berarti Anda telah melakukan kesalahan dan Anda harus segera memperbaiki kesalahan yang Anda buat.
Saat membuat surat peringatan, Anda tidak bisa melakukannya begitu saja. Di Indonesia sudah ada Undang-undang yang menangani surat peringatan ini, yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Hak Sipil Pasal 161 yang berbunyi sebagai berikut:
Dari definisi dokumen tersebut, surat peringatan ini seharusnya diterbitkan pada bagian, yaitu SP-1, SP-2, dan SP-3 yang masing-masing berlaku selama enam bulan. Jadi, ini berarti rekanan dalam posisi pimpinan perusahaan tidak bisa diberikan surat peringatan atau dipecat. Surat peringatan harus dilakukan secara bertahap, namun aturan ini dapat diubah berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. Hal ini juga merupakan undang-undang dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Hak Asasi Manusia Bab 161 ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
Pdf) Tata Cara Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran, Surat Paksa, Sita Dan Lelang Di Kpp Pratama Jakarta Sawah Besar Satu
Setiap surat peringatan dapat dikirim secara berurutan atau tidak berurutan, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak kerja, aturan perusahaan, atau perjanjian kerja sama.
Dengan begitu, Anda dapat berbicara dengan manajer kontrak untuk memproses surat pelanggaran ini sebelum memberhentikan karyawan tersebut.
Agar penerima (pegawai) mudah memahami, surat peringatan ini harus sederhana, pendek dan sederhana.
Karena ini surat resmi, tidak bisa membuat surat peringatan. Berikut beberapa contoh surat peringatan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk membuat surat peringatan:
Begini Bentuk Surat Teguran Untuk Pelanggar Psbb
Surat peringatan adalah surat yang dikirim oleh perusahaan untuk memperingatkan karyawan. Baik perusahaan maupun karyawan tidak perlu membuat surat peringatan, tetapi suka tidak suka, perusahaan harus membuat surat peringatan jika karyawan telah melanggarnya. Teman-teman bisa membuat surat pelanggaran dari penjelasan di atas, dan jangan lupa untuk menggunakan contoh surat peringatan di atas sebagai referensi.
Selain membuat surat peringatan, pastikan untuk mengelola keuangan perusahaan. Anda dapat menggunakan software akuntansi untuk mengelola keuangan Anda. Sistem akuntansi memiliki banyak fitur yang sangat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Klik di sini untuk mendaftar.
Tutorial Program Referensi Pawoon POS Connect Cara Mencetak dari Mobile Apps Secara Termal Cara Mencetak Menggunakan Adobe Acrobat Reader Cara Menulis Penghapusan Barang Contoh Surat Peringatan 1, 2 dan 3 diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran ringan sampai berat. Seperti ketika seorang karyawan terlambat ke kantor satu minggu, minggu berikutnya tidak ada perubahan.
Aturan pemberian surat peringatan kepada pekerja tertuang dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Pasal 151 menyatakan bahwa serikat pekerja, pengusaha, pekerja dan pemerintah harus melakukan segala upaya untuk mencegah PHK.
Surat Peringatan Pertama Tak Diindahkan, Irwandi Beri Tiyong Sp 2
Jika tidak memungkinkan untuk membatalkan pekerjaan, perusahaan harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan pekerja dan serikat pekerja tentang hal ini. Apabila dalam perundingan tidak tercapai kesepakatan, maka perusahaan dapat memutuskan pemisahan setelah adanya keputusan dari Badan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diterbitkan setelah perusahaan menyerahkan kepada SP salinan Surat Peringatan 1, 2 dan 3. Namun ada juga perusahaan yang mengeluarkan surat peringatan tidak berurutan.
Misalnya jika pegawai melakukan tindak pidana maka perusahaan akan memberikan SP 1. Selama masa berlaku surat, pegawai tersebut akan melanggar lagi, maka perusahaan akan segera mengirimkan SP 3. Tindakan ini tidak melanggar aturan jika diatur dalam kontrak kerja dan dikomunikasikan kepada karyawan pada saat kontrak kerja.
Hal ini juga dapat menjawab pertanyaan apakah perusahaan dapat menerbitkan SP 3. SP 1 dengan baik setelah teguran lisan, biasanya untuk pelanggaran ringan, untuk atau melanggar hukum etik, melanggar antar disiplin. Pelanggaran yang dilakukan oleh SP 1 antara lain ajakan kerja, perilaku tidak tertib, masuk tanpa izin, dll.
Contoh Surat Peringatan Karyawan, Surat Peringat Kerja, Sp!
Surat peringatan dapat dikirimkan secara berurutan, karena ada perbedaan SP 1, SP 2 dan SP 3 atau tidak berdasarkan kontrak kerja.
Contoh surat teguran karyawan, contoh surat teguran kepada perusahaan, contoh surat teguran keterlambatan pembayaran, contoh surat teguran dinas, contoh surat teguran lisan, contoh surat teguran untuk karyawan, surat teguran, contoh surat teguran pns, contoh surat teguran tertulis, contoh surat teguran kontraktor, contoh surat teguran kepada kontraktor, contoh surat teguran perusahaan
Post a Comment for "Contoh Surat Teguran"